Puisi “Hampa”

Hampa rasanya
Jika harus berjalan sendirian
Di kesedihan yang kelabu
Habis, mau sama siapa lagi?
Kukira dunia ini indah
Kukira dunia ini hangat
Namun ternyata,
Rasa tak semanis gula
Dan murka tak terkikis cinta
Sendu tak habis-habisnya menderu
Pilu baru datang menuju kalbu
Usang dan malang
Pulang lalu hilang.

ciptaan: Verlyn Intan Luk (XA2 / 29)
Tugas Bahasa Indonesia - Puisi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Debat

Biografi Nur Khayati