Info Teks Negosiasi
https://agriorbit.com/wp-content/uploads/2016/06/2012-01-05-09-33-08-101826996.jpg
Di dalam teks negosiasi terdapat pengajuan, penawaran, dan persetujuan. Berikut ini penjelasannya.
- Pengajuan merupakan tahapan awal dalam negosiasi. Salah satu pihak mengajukan usulan dalam mengajukan tanggapan terkait usulan yang diutarakan pihak pengajuan.
- Penawaran merupakan inti dalam negosiasi untuk mencapai kesepakatan bersama.
- Persetujuan biasanya terjadi ketika pihak yang mengajukan pengajuan menyepakati tentang apa yang dinegosiasikan.
Dalam negosiasi tidak hanya berbentuk lisan atau dialog, tetapi terdapat negosiasi tulisan. Negosiasi tulisan biasanya ditemukan pada surat. Adapun penawaran dalam bentuk lain, seperti brosur yang pernah kita lihat.
Segala sesuatu tentu memiliki kelebihan dan kelemahan, termasuk dalam negosiasi. Kelebihan dalam negosiasi adalah sebagai berikut.
- Negosiasi dapat memberikan kemudahan bagi pihak-pihak yang bernegosiasi untuk menentukan pilihannya.
- Negosiasi tidak bergantung pada norma hukum.
- Negosiasi dapat memberikan ruang kepada pihak-pihak yang bernegosiasi untuk menentukan kesepakatan bersama sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
- Semua pihak berhak memperoleh kesempatan untuk menjelaskan berbagai persoalan ketika bernegosiasi.
Adapun kelemahan dalam negosiasi adalah sebagai berikut.
- Negosiasi tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya kesepakatan antara pihak-pihak yang bernegosiasi.
- Sulit untuk melakukan negosiasi apabila posisi pihak-pihak yang melakukan negosiasi tidak seimbang.
- Ketika bernegosiasi, hasilnya tidak dapat diputuskan secara langsung.
Upaya Negosiasi diperlukan apabila Anda tidak mempunyai pilihan yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi atau mendapatkan sesuatu yang Anda inginkan. Selain itu, Anda tidak mempunyai kekuasaan untuk memaksakan suatu hasil yang Anda inginkan. Keberhasilan negosiasi Anda dipengaruhi oleh kekuasaan atau otoritas dari pihak lain.
Ciri-ciri kebahasaan dalam teks negosiasi, antara lain:
Ciri-ciri kebahasaan dalam teks negosiasi, antara lain:
- Menggunakan bahasa yang santun;
- Terdapat ungkapan yang bersifat persuasif (mengajak, membujuk);
- Kadang kala terdapat kalimat yang bersifat memerintah, memaksa;
- Adanya pasangan tuturan/partisipan;
- Jika berbentuk dialog, maka terdapat tanda baca titik dua (:) dan tanda petik ("...").
Setelah Anda menentukan topik dan menyusun kerangka dalam teks negosiasi, selanjutnya Anda harus mengembangkan karangan menjadi teks negosiasi. Membuat teks negosiasi tetap harus memperhatikan EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) dan aspek kebahasaan. Anda dapat merevisi teks negosiasi yang telah Anda buat bersama teman-teman.
Komentar
Posting Komentar